Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menyatakan bahwa dirinya belum bisa melupakan rasa sakit yang dialami akibat kalah dari AS Roma di semifinal Liga Europa musim lalu.

Leverkusen saat ini sedang di atas angin karena membawa keunggulan 2-0 dari Olimpico jelang leg kedua semifinal Liga Europa yang digelar di BayArena. Namun Xabi meminta timnya untuk waspada karena Roma pernah memberikan pengalaman pahit untuk Leverkusen di musim lalu.

"Ini adalah laga besar, dengan atmosfer level atas. Ini adalah semifinal Liga Europa, sebuah partai besar. Saya masih ingat bagaimana kami disambut oleh penggemar jelang leg kedua semifinal, sungguh luar biasa."

"Kami juga tidak melupakan rasa sakit yang dirasakan tahun lalu. Kami harus mengingat itu sehingga kami bisa merayakannya kali ini bersama suporter kami di saat laga berakhir," tutur Alonso seperti dikutip dari situs resmi Liga Europa.

Alonso juga tidak mau menganggap keunggulan 2-0 di leg pertama sebagai sebuah keuntungan besar bagi timnya. Ia berharap Leverkusen tetap fokus penuh menghadapi Roma.

"Leg kedua akan selalu jadi situasi yang berbahaya. Bahkan saat kami masuk ke leg kedua dengan keunggulan dua gol."

"Sebuah gol [dari lawan] bisa dengan cepat mengubah arah pertandingan dan mengubah suasana pertandingan. Kami harus fokus sejak awal laga," ujar Alonso.

Leverkusen meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 saat menghadapi AS Roma di Olimpico pekan lalu. Saat itu dua gol Leverkusen dicetak oleh Florian Wirtz dan Robert Andrich.