Kembali ke halaman sebelumnya

Segini Gaji Asri Damuna Alias Om Albert Pria yang Ajak YouTuber Jiah ke Hotel, Petinggi di Bandara

tribunnews.com 3 jam yang lalu

BANGKAPOS.COM-- Ternyata segini gaji Asri Damuna alias Om Albert pria yang berani-beraninya mengajak Youtuber Korea bernama Jiah ke hotel.

Viral aksi Asri Damuna mengajak Jiah ke Hotel tengah jadi perbincangan hangat.

Usut punya usut Asri Damuna sendiri bukanlah orang sembarangan.

Terungkap jika Asri Damuna yang mengaku sebagai Albert itu memiliki jabatan mentereng sebagai Kepala Unit Bandar Udara Sangia Nibandera di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Tentu saja gaji dari seorang petinggi di Bandara ini pun disorot usai goda Youtuber asal Korea tersebut.

Menelisik dari foto yang beredar, Asri Damuna diduga memiliki pangkat kelas III.

Hal tersebut berdasarkan pangkat balok tiga emas yang disandang Asri Damuna di seragamnnya.

Berdasarkan dari laman Jadiasn.id, gaji untuk golongan III sendiri berkisar Rp2.373.600 – Rp4.200.000.

Tak hanya gaji, Asri Damuna juga mendapatkan sejumlah tunjangan sebagai ASN kemenhub.

Salah satunya yakni tunjangan kinerja jabatan.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, besaran tukin Kemenhub berkisar antara Rp 2,53 juta untuk kelas jabatan terendah hingga Rp 33,24 juta untuk kelas jabatan tertinggi.

Untuk tukin ASN Kemenhub kelas jabatan 3 sebesar Rp 2.898.000.

Belakangan viral video pria botak diduga Asri Damuna, mengajak youtuber asal Korea ke hotel.

Momen itu diunggah Jiah di Youtubenya saat tengah makan di salah satu restoran.

Diketahui, awalnya Jiah sedang membuat konten video mencicipi makanan di rumah makan Raja Oci di Manado.

Dalam perbincangan itu, Asri Damuna mengaku tujuannya ke Manado adalah urusan bisnis.

Awalnya, pria berkepala botak tersebut bertanya tempat Jiah menginap. Ia juga memberi tahu hotelnya menginap.

Namun setelah itu, ia mengajak Jiah untuk main ke hotelnya.

Yang kemudian ditolak oleh Jiah.

"Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh," kata pria tersebut sambil menatap Jiah.

Jiah menolak ajakan tersebut sebab ia harus segera pergi ke Bunaken menggunakan perahu.

"Tapi jam 2, perahu (menunggu) ke Bunaken," kata Jiah.

Pria tersebut pun sempat meminta kontak dan akun media sosial Jiah.

Cuplikan video ini pun beredar di media sosial beberapa hari ini.

Baru-baru ini diketahui pria yang mengaku bernama Albert merupakan salah satu pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Albert yang memiliki nama asli Asri Damuna itu menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pihak Kemenhub juga telah membenarkan bahwa pria dalama video tersebut adalah Asri Damuna.

Saat ini, Kemenhub tengah memeriksa Asri Damuna terkait video yang viral.

Menanggapi hal itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan, sosok pria yang mengajak Jiah seorang YouTouber Korea Selatan ke hotel adalah Asri Damuna, Kepala Bandar Udara Sangia Nibandera di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Memang yang bersangkutan Kabandara Sangia Nibandera Kolaka, Sultra," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (10/5/2024).

Kristi mengatakan, saat ini Kementerian Perhubungan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut menyoal kasus tersebut.

Asri Domuna disebut akan memberikan klarifikasi pada hari Senin (13/5) mendatang menyoal kasus tersebut.

"Saat ini sedang proses pemeriksaan dan klarifikasi oleh Ditjen Hubud," tutur Kristi.

"Nanti dia (Asri Domuna) akan membuat klarifikasi dan hari Senin di periksa oleh bagian SDMO (sumber daya manusia dan organisasi) kepegawaian," tutur Kristi.

Sementara terkait pemberian sanksi, Kristi menyebut bahwa pihaknya belum memiliki kapsitas untuk hal itu.

Sebab, saat ini pihaknya masih mendalami latar belakang kejadian tersebut. Meskipun, dia sudah membenarkan bahwa dalam video yang diunggah Jiah pada akun YouTubenya adalah Asri Domuna.

"Nanti saya kan info lagi dari hasil pemeriksaannya dulu, saya enggak bisa jawab kalau sekarang. Cuman yang periksa nanti bukan saya itu ada tugas dari tim kepegawaian. Sanksi dan sebagainya belum bisa jawab apa-apa," jelas kristi.

"Sudah saya bilang benar (Asri Domuna), cuman detilnya kayak apa, kapan peristiwanya, ceritanya sebagainya perlu diselidiki diperiksa. Cuman kan supaya punya hak yang bersangkutan untuk jawab kayak apasih (kronologi)," tandasnya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Sumsel/Tribun Wiki)

Kembali ke halaman sebelumnya