Kembali ke halaman sebelumnya

Jonatan Christie Ternyata Sempat Keringat Dingin saat Tim Bulutangkis Indonesia Jumpa India di Piala Thomas 2024

okezone.com 14 jam yang lalu

CHENGDU – Bintang tunggal putra, Jonatan Christie, bercerita bahwa dirinya sempat merasa keringat dingin saat mentas di laga Indonesia vs India pada Piala Thomas 2024. Meski begitu, Jonatan tetap bisa tampil apik hingga mempersembahkan kemenangan.

Ya, duel sengit tersaji dalam pertemuan tim bulutangkis Indonesia vs India dalam laga terakhir Grup C Piala Thomas 2024. Laga itu digelar di Chengdu, China, pada Rabu 1 Mei 2024.

Turun di partai ketiga, Jonatan bermain dengan beban yang cukup berat kontra Lakshya Sen. Sebab, dia tampil dalam kondisi skor 1-1 setelah Anthony Sinisuka Ginting tumbang dari Prannoy H.S dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pertandingan itu pun berjalan ketat selama 1 jam 15 menit. Akan tetapi, Jojo -sapaan Jonatan- akhirnya mampu mengalahkan Sen lewat rubber game dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-17.

Ini menjadi kemenangan tiga berturut-turut yang diraih Juara Asia 2024 itu atas Sen. Namun, hasil positif yang diraihnya memang tak pernah mudah karena selalu harus melewati tiga game untuk mengalahkan pemain ranking 13 dunia itu.

Jonatan pun bercerita bahwa dirinya sempat berkeringat dingin ketika Bagas/Fikri bentrok dengan Rankireddy/Shetty. Bagas/Fikri sendiri menang dengan skor 24-22, 22-24 dan 21-19.

BACA JUGA:

Sebab jika kalah, Jonatan bakal merasa tegang saat tampil. Pasalnya, kondisinya akan berbeda jika Indonesia tertinggal 0-2 dari sang juara bertahan.

“Pastinya selalu tidak mudah untuk melawan Sen, dari beberapa pertemuan terakhir walau menang tapi selalu bermain tiga gim,” kata Jonatan, dilansir dari rilis PBSI, Kamis (2/5/2024).

“Apalagi tadi sempat keringat dingin melihat pertandingan Bagas/Fikri, harusnya bisa menang straight game tapi harus rubber, sempat tegang juga karena bila tertinggal 0-2 akan sangat berpengaruh. Tapi Puji Tuhan menang dan saya bisa memulai dengan cukup tenang,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut, Jonatan menjelaskan bahwa dirinya tampil mati-matian di gim ketiga untuk bisa menyumbangkan poin untuk timnya. Sebab menurutnya, jika mampu menjadi juara grup setelah mengalahkan India, perjalanan Tim Putra Indonesia di Piala Thomas 2024 bakal lebih mudah di atas kertas karena menghindari tim unggulan yang menjadi juara grup.

“Di gim ketiga, saya coba lebih berjuang karena ingin bawa Indonesia juara grup atau sekurang-kurangnya dapat poin dulu. Menjadi juara grup cukup berpengaruh untuk perjalanan kami di tim Thomas, dari undian akan terhindar dari unggulan satu atau dua walaupun semua lawan saya tahu akan berat,” jelas pemain ranking tiga dunia itu.

Kemenangan Indonesia atas India kemudian dipastikan lewat hasil positif yang diraih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas Dhruv Kapila/Sai Pratheek. K. Mereka menang dengan skor 22-20 dan 21-11 pada partai keempat.

BACA JUGA:

Lalu, Chico Aura Dwi Wardoyo mengukuhkan skornya menjadi 4-1 dengan menghajar Kidambi Srikanth. Dia menang dengan skor 19-21, 24-22, dan 21-14.

Setelah diundi, Indonesia sendiri akhirnya dipertemukan dengan Korea Selatan, yang merupakan runner up Grup A, dalam babak perempatfinal Piala Thomas 2024. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Jumat 3 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dji)

Kembali ke halaman sebelumnya