Kembali ke halaman sebelumnya

Golkar Mantap Usung Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Partai Minat Koalisi Gak Bisa Nyodorin Calon

tribunnews.com 1 jam yang lalu

TRIBUNJAKARTACOM - Partai Golkar mantap mengusung petahana, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk maju pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.

Partai beringin memastikan pasangan yang sudah memimpin Tangsel sejak 2021 itu mutlak, tak bisa diutak-atik.

Jika ada partai yang ingin berkoalisi, maka tidak bisa menyodorkan sosok lain.

Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPD Golkar Tangsel, Moch. Ramlie.

"Tetap dong Benyamin-Pilar dong, pasangan yang handal, kader terbaik Partai Golkar," kata Ramlie kepada TribunJakarta melalui sambungan telepon, Jumat (19/4/2024).

Benyamin-Pilar sendiri sudah dipanggil DPP Golkar dan diberikan surat tugas pada November 2023 lalu.

Namun pasangan itu harus membuktikan diri terlebih dahulu kepada masyarakat untuk layak atau tidaknya dipilih kembali. Setelahnya, DPP Golkar akan mengevaluasi.

Saat ditanya soal rekomendasi resmi DPP Golkar, Ramlie tidak menjawab begitu jelas.

Namun ia memastikan, Benyamin-Pilar sudah mendapat arahan terkait periode keduanya di Tangsel.

"Kemarin kan setiap calon dari Partai Golkar dilakukan bimtek segala macam oleh DPP kan. Yang jelas itu sudah."

"Kalau kita ya Pak Ben dengan Bang Pilar maju lagi," jelas Ramlie.

Secara kekuatan politik, Golkar memeroleh 11 kursi di DPRD Tangsel hasil Pileg 2024 lalu.

Jumlah tersebut sudah cukup untuk Golkar mengusung pasangan calon wali kota dan calon wali kota tanpa berkoalisi dengan partai manapun seperti pada Pilkada Tangsel 2020 lalu.

Namun Ramlie mengatakan, pihaknya masih membuka kemungkinan kepada partai lain untuk bekerja sama.

"Sampai hari ini bahwa, Partai Golkar memang bisa kita sendiri. Tapi kan yang disebut namanya politik dinamis, kita lihat nanti ke depan. Kita kan belum, waktunya masih lama," kata pria yang karib disapa Haji Abih itu.

Hanya saja, syarat mutlak sudah ditetapkan. Partai lain yang minat berkoalisi dengan Golkar, harus mau mengusung Benyamin-Pilar.

Partai lain tidak bisa mengajukan nama lain sebagai calon wali kota ataupun calon wali kota.

"Iya, kalau bicara wakil, gak ada tawar-menawar lagi, pokoknya Ben-Pilar."

"Dukung, koalisi aja gitu, betul gak," kata Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Golkar itu.

Benyamin Davnie yang tahun ini berusia 66 tahun pun menyanggupi untuk maju kembali sebagai Calon Wali Kota Tangsel.

"Saya ikutin kebijakan partai aja," kata Benyamin kepada TribunJakarta, Senin (25/3/2024).

PDIP Dorong Putri Ayu

Selain Golkar, partai lain juga sudah mulai menyiapkan kadernya menghadapi Pilkada Tangsel 2024.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangsel, mendorong kader mudanya untuk jadi kandidat Calon Wali Kota Tangsel.

Dia adalah Putri Ayu Anisya, dara 30 tahun yang saat ini menduduki kursi Ketua Fraksi PDIP di DPRD Tangsel.

Putri Ayu juga merupakan Bendahara DPC PDIP Tangsel.

Ia merupakan anak dari Bondan Gunawan, Menteri Sekretaris Negara era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Pada Pilpres 2024 lalu, Putri Ayu dipercaya menjadi juru bicara milenial pasangan Ganjar-Mahfud.

Ia bertugas mengampanyekan pasangan nomor 3 ke kalangan milenial dan generasi Z yang jumlahnya mendominasi pesta demokrasi 2024 ini.

Putri Ayu juga dikenal sebagai organisatoris sejak kuliah.

Dia aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bahkan sampai menjabat Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Jakarta Barat 2015-2017.

Menurut Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito, Putri Ayu merupakan sosok yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

"Putri Ayu Anisya kader muda potensial PDI Perjuangan Tangsel, memiliki pengalaman sebagai legislatif, cerdas, merakyat."

"Sebagai anak muda, serta tokoh perempuan di Tangsel, tentu beliau juga memiliki semangat dan leadership yang baik. Baik dari aspek komunikasi, serta inovatif," kata Wanto kepada TribunJakarta.

Wanto memastikan, dirinya siap mendukung siapapun kadernya yang ingin berkontestasi politik di Tangsel.

Menurutnya, banyak kader banteng yang memiliki kemampuan memimpin sebuah kota.

Sebagai orang nomor satu di PDIP Tangsel, Wanto pun mulai menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak lain demi bisa memenangkan Pilkada kali ini.

"Sebagai Ketua DPC, saya ditugaskan untuk membangun komunikasi politik baik ke internal dan eksternal. Karena dalam kontestasi demokrasi seperti pilkada ini tidak bisa kerja sendirian harus kerja sama, karena harus dipersiapkan konstestan dengan pondasi yang kuat baik dari sisi popularitas, dan elektabilitas untuk mencapai kemenangan," papar Wanto.

Wanto juga mengatakan, saat ini masih tahapan awal menuju Pilkada, masih ada proses selanjutnya sampai kandidat yang akan diusung benar-benar ditentukan.

"Dan segala keputusan DPP Partai, siapapun yang direkomendasi juga siap diperjuangkan untuk dimenangkan. Kita tunggu saja waktunya," jelas pria yang karib disapa Klutuk itu.

Putri Ayu sendiri menyambut baik atas dukungan terhadap dirinya menjadi Calon Wali Kota Tangsel.

Kendati demikian, ia masih fokus menjalani sisa masa kerjanya di DPRD Tangsel agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sampai akhir.

Sebagai informasi, Putri Ayu merupakan anggota dewan perempuan termuda yang terpilih pada Pileg 2019 lalu.

"Saya sangat mengapresiasi terhadap aspirasi tersebut."

"Tentu saat ini fokus saya masih tetap memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai anggota DPRD. Saya yakin dengan memberikan dedikasi penuh pada tugas saat ini, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat," terang Putri Ayu saat dihubungi TribunJakarta, Sabtu (23/3/2024).

PKS Buka Peluang Buat Narji

Sementara itu, PKS menyatakan kadernya yang juga seorang komedian, Narji, berpeluang maju pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tangsel, Dadang Darmawan, mengatakan, pihaknya memang tengah mempertimbangkan sejumlah nama.

Dadang mengatakan, PKS akan menggelar konvensi untuk mencari sosok yang paling tepat untuk diusung pada kontestasi politik Tangsel.

Seperti diketahui, Pilkada Tangsel akan berlangsung serentak dengan ratusan daerah lainnya pada November 2024 mendatang.

Saat ini sejumlah nama sudah muncul sebagai kandidat Calon Wali Kota Tangsel.

Pertama adalah petahana, Benyamin Davnie yang diberi mandat Golkar, dan seorang lain adalah Putri Ayu Anisya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD Tangsel.

Tidak hanya kader internal, masyarakat umum pun dipersilakan untuk megikuti penjaringan kepala daerah ala PKS ini.

"Untuk persiapan Pilkada ya kita sedang menggodok beberapa calon baik dari internal, dan kita juga akan membuka sih konvensi untuk di luar kader PKS, yang memang nanti cocok dengan visi misi PKS."

"Semua nanti baik dari kader internal, ataupun luar kader juga kita akan buka. Untuk membuka ruang siapapun yang memang punya kompetensi, kemudian punya kemampuan juga untuk berlaga Pilkada di Tangsel," kata Dadang saat dihubungi TribunJakarta, Selasa (26/3/2024).

Dadang tidak membantah bahwa Narji merupakan tokoh yang cukup dikenal di Tangsel.

Pria bernama lengkap Sunarji itu memang tinggal di Tangsel dan kerap diundang pada acara-acara kepemudaan di kota satelit Jakarta itu.

Dadang dan jajaran pun akan menilai kelayakan Narji menjadi pemimpin.

"Semua berpeluang ya, jadi termasuk Narji, kalau memang beliau nanti kita persilakan mengisi formulir, kita akan coba fit and proper test, kita lihat kesiapannya," kata Dadang.

"Jadi siapapun kita akan membuka ruang seluas-luasnya untuk tokoh-tokoh yang ada di Tangsel yang memang punya kapasitas, punya kemampuan, termasuk juga dari internal juga kita ada proses," lanjutnya.

Dadang mengatakan, pihaknya belum menentukan waktu pasti terkait konvensi atau penjaringan Calon Wali Kota Tangsel.

Namun ia memperkirakan pada akhir April 2024.

"Kemungkinan sih habis lebaran kita sampaikan untuk agenda fokus Pilkada kita," jelasnya.

Dadang juga membeberkan kriteria sosok Calon Wali Kota Tangsel yang diidamkan PKS.

Jagoan PKS haruslah memiliki elektabilitas dan popularitas yang mumpuni dan memiliki visi membangun Tangsel ke depannya.

"Satu ya, popularitasnya baik ya, kemudia juga kesiapan basis sosialnya baik, kesiapan mengikuti proses dan tahapan ini dengan baik, siap membangun Tangsel jauh lebih baik ke depan."

"Untuk kegiatan Pemilu kesiapan logistik juga perlu kita cek juga sih," papar Dadang.

Narji sendiri menyatakan siap maju Pilkada Tangsel.

Sebagai warga asli Tangsel, Narji merasa menjadi calon kepala daerah adalah upaya membangun kampung halaman.

"Kalau dikasih peluang membangun kampung sendiri kenapa enggak."

"Hidup itu kalau dapat kepercayaan, apa lagi dari partai kita sendiri gitu kan, ya siap gak siap harus siap," ujar Narji kepada TribunJakarta, Rabu (27/3/2024).

Narji sendiri menyatakan siap maju Pilkada Tangsel.

Sebagai warga asli Tangsel, Narji merasa menjadi calon kepala daerah adalah upaya membangun kampung halaman.

"Kalau dikasih peluang membangun kampung sendiri kenapa enggak."

"Hidup itu kalau dapat kepercayaan, apa lagi dari partai kita sendiri gitu kan, ya siap gak siap harus siap," ujar Narji kepada TribunJakarta, Rabu (27/3/2024).

Kembali ke halaman sebelumnya