Kembali ke halaman sebelumnya

Jokowi dan Gibran Berlabuh di Golkar Usai Pilpres 2024? Djarot: Silakan, PDIP Bukan Partai Elektoral

tribunnews.com 4 jam yang lalu

TRIBUNKALTIM.CO - Keretakan hubungan keluarga Jokowi dan PDIP masih jadi pembicaraan hangat publik.

Hubungan keduanya retak dan semakin memanas saat Gibran Rakabuming maju sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Tak sampai di sana, desas desus Jokowi yang banyak andil dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran mewarnai jalannya Pilpres 2024.

Ya, Jokowi yang statusnya tak jelas di PDIP membuat dirinya tidak all out mendukung Ganjar-Mahfud MD.

Terbaru, kabarnya Joko Widodo alias Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka berlabuh di Golkar.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saeful Hidayat tak mempermasalahkan hal tersebut.

Bahkan PDIP mempersilakan Golkar menampung Jokowi dan Gibran.

Ia menekankan bahwa PDIP bukan partai elektoral.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Presiden Joko Widodo dan cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka disebut telah masuk ke Golkar setelah tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan.

Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat pun turut merespons kabar itu.

Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi dan Gibran sudah masuk keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.

Status kader kedua tokoh itu tinggal diformalitaskan Golkar.

Merespons hal itu, Djarot mempersilakan Partai Golkar untuk menampung Presiden Jokowi dan Gibran.

Kembali ke halaman sebelumnya