Kembali ke halaman sebelumnya

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

kompas.com 5 jam yang lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, situasi ketidakpastian geopolitik meningkat usai Iran menyerang Israel.

Airlangga mewanti-wanti harga pangan dan bahan bakar minyak (BBM) meningkat akibat eskalasi tersebut.

Hal tersebut Airlangga sampaikan saat memberi sambutan dalam acara halal bihalal Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam.

"Hari-hari ini, kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat, terutama akibat adanya serangan daripada drone Iran ke Israel ini mengakibatkan geopolitik menambah ketidakpastian. Nah, ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi dan melakukan deeskalasi daripada ketegangan Timur Tengah," ujar Airlangga.

"Kita ketahui jumlah kapal di Terusan Suez itu ada 17.000 kapal, di Selat Hormuz ada 30.000 kapal, sehingga kalau ini terjadi eskalasi, kita tidak membayangkan harga BBM, naiknya kargo yang berakibat pada kenaikan komoditas, termasuk komoditas pangan. Nah kita berharap ini bisa deeskalasi tidak terlalu panjang," sambungnya.

Airlangga menjelaskan, Kementerian Koordinator Perekonomian sudah berkomunikasi dengan dubes di Lebanon hingga Jordan untuk membahas situasi terkini.

Dia menyebut Indonesia memutuskan untuk 'wait and watch' terlebih dahulu.

Sementara itu, Airlangga memastikan kondisi rupiah dan pasar modal relatif terkendali.

Dia yakin Indonesia bisa menangani krisis ke depan, berdasarkan pengalaman krisis di masa lalu.

"Namun kalau kita lihat situasi, baik itu rupiah maupun pasar modal, relatif terkendali. Dan memang kita lihat Amerika ekonominya membaik, inflasinya menurun, dan itu interest rate masih tinggi. Sehingga capital flight itu yang harus kita jaga," imbuh Airlangga.

Kembali ke halaman sebelumnya