Kembali ke halaman sebelumnya

Rocky Gerung Beri Saran Sempurna PDIP untuk Tandingi Kabinet Prabowo

populis.id 2 hari yang lalu
Populis, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung memberi saran sempurna Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tandingi kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Rocky Gerung, lebih sempurna jika PDIP membentuk kabinet bayangan untuk membayangi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran, sehingga akan membuat rakyat melihat perspektif yang berbeda dari setiap kebijakan.

"Jadi sebetulnya lebih sempurna kalau PDIP membentuk semacam kabinet bayangan untuk membayang-bayangi kabinetnya Prabowo tuh, jadi orang akan lihat bahwa ada perspektif, dan perspektif itu yang akan diujikan di pilkada-pilkada nanti, itu juga bagus juga kan, jadi jangan sampai PDIP beroposisi di tingkat nasional tapi dia berkolaborasi di tingkat lokal itu juga ngaco tuh," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (8/5).

Sementara diketahui, calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo kembali menegaskan sikapnya untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, sikap tersebut juga merupakan bentuk penghormatan kepada pasangan calon nomor urut 2 yang keluar sebagai pemenang kontestasi.

"Ini sebagai sebuah penghormatan saya kepada pemenang dan menunjukkan sikap kepada publik, kami tidak di pemerintahan," ujar Ganjar kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Nasional Barikade '98, Jakarta, Selasa (7/5/2024), dikutip dari Republika.

Sementara itu, posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan diputuskan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Mei mendatang. Ganjar sendiri yakin partai berlambang kepala banteng itu akan mengambil sikap yang sama dengannya.

"Partai nanti tentu akan memutuskan pada saat di rakernas nanti dan itulah pendidikan politik yang mesti kita berikan kepada masyarakat. Bahwa dalam sebuah kontestasi tidak hanya sekedar berebut kursi dan dibagi-bagi, tetapi ada value, ada program," ujar Ganjar.

Kembali ke halaman sebelumnya