Suara.com - Partai Demokrat absen dalam acara halal bihalal di DPP Partai Golkar yang dihadiri sejumlah elite partai di Koalisi Indonesia Maju. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku tuan rumah menjelaskan ketidakhadiran Demokrat.

Airlangga mengemukakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah berupaya hadir, tetapi tidak keburu lantaran berangkat dari Singapura.

"Mas AHY tadi ngejar pakai pesawat, tapi nggak keburu. Mas AHY dari Singapura," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ternyata juga berencana hadir di acara halal bihalal tersebut.

Pimpinan NasDem yang notabene di luar Koalisi Indonesia Maju itu berencana datang, namun mendadak berhalangan.

Hal itu disampaikan Airlangga saa merespons pertanyaan soal keberadaan name tag Surya Paloh.

"Namanya open house, berencana datang cuma ada halangan, dadakan," kata Airlangga usai acara di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Ditanya apakah memang mengundang Paloh, Airlangga sekadar menegaskan pernyataan Paloh untuk hadir di acara open house. Tetapi belakangan berhalangan datang.

"Nggak, open house, menyatakan akan hadir," kata Airlangga.

Mardiono Hadir Halal Bihalal Golkar

Plt Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono turut hadir dalam acara halal bihalal Keluarga Besar Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Pantauan Suara.com di lokasi, Mardiono yang didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi tiba di kantor DPP Partai Golkar pukul 19.17. Ia turut menyapa dan menanggapi pertanyaan awak meria terkait kehadiran dirinya.

Sejumlah elite partai koalisi Prabowo-Gibran hadir lebih dulu dalam agenda tersebut. Sedangkan PPP diketahui bersama merupakan partai di luar Koalisi Indonesia Maju.

Terkait kehadirannya, Mardiono mengungkapkan ia hadir atas undangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Oh iya, halal bihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga)," kata Mardiono, Senin (15/4/2024).

Ditanya apakah kehadirannya menjadi sinyal PPP bergabung di koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono ya memberikan respons tertawa.

"Ya kalau diundang kan harus hadir. Halalbihalal waktunya kita saling memaafkan," katanya.

Ia sekaligus menegaskan sejauh ini belum ada undangan untuk PPP bergabung ke kabinet. Hal ini ia sampaikan merespons pertanyaan jika ada undangan apakah PPP akan gabung atau tidak.

"Belum ada yang ngundang," kata Mardiono.