SOLO, suaramerdeka-solo.com - Di tengah memburuknya hubungan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan (PDIP) lantaran Pilpres 2024, muncul gagasan menduetkan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Teguh Prakosa dalam menyongsong Pilkada 2024 Solo.

Opsi itu dilontarkan Direktur Solo Raya Polling, Suwardi, saat merilis jajak pendapat ‘Calon Wali Kota Solo 2024’ di Warteg Bolodewe Solo, Selasa (26/3/2024).

Suwardi menilai, skenario menduetkan Kaesang dan Teguh Prakosa bisa menjadi bentuk rekonsiliasi Jokowi-PDIP, usai hubungan mesra keduanya berantakan akibat pencalonan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Gibran pun tak banyak berkomentar soal peluang rekonsiliasi ayahnya dengan PDIP maupun pengusungan pasangan Kaesang-Teguh Prakosa itu.

“Tanyakan ke Pak Teguh. Lihat ke depan ya. Pilkadanya masih lama,” tuturnya di Balai Kota Solo, Rabu (27/3/2024).

Wali Kota Solo sekaligus wapres terpilih itu hanya meminta awak media bertanya lebih lanjut kepada tokoh-tokoh yang disebut dalam survei tersebut.

Soal kemungkinan rekonsiliasi Jokowi-PDIP, lagi-lagi ia hanya menjawab dengan kalimat pendek.

“Ya nanti saja.”

Sementara itu Teguh Prakosa juga tak banyak berkomentar perihal ini.

“Saya belum baca (hasil survei) dan tidak mau berandai-andai. Masak ketua partai kok (bertarung) di wilayah. Tapi saya juga tidak tahu, itu ranahnya beliau dan keluarga besar,” kata Sekretaris DPC PDIP Solo tersebut.**