WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar buka bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri serta kepala lembaga di Istana Negara, Jakarta.

Momen buka bersama yang dihadiri para menteri dan kepala lembaga itu berlangsung Kamis (28/3/2024) dan diunggah Sekretariat Presiden pada Jumat (29/3/2024).

Terlihat mayoritas Menteri memakai busana bernuansa putih dalam buka bersama (Bukber) di Istana Negara.

Namun sejumlah Menteri terlihat tidak hadir dalam acara Bukber tersebut.

Mereka yang tidak hadir yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Selain itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim juga absen dari Bukber yang diselenggarakan Jokowi.

Hingga saat ini belum diketahui pasti mengapa sejumlah menteri absen dari Bukber yang diselenggarakan Istana Negara.

Namun Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut bahwa para Menteri tersebut tengah melakukan kunjungan keluar daerah sehingga absen pada Bukber bersama Presiden.

Diketahui hubungan Jokowi dengan PDIP, PKB, dan NasDem semakin renggang usai Pilpres 2024.

Misalnya saja salah satu politisi PDIP Deddy Sitorus bahkan mengklaim bahwa partainya sudah ogah berurusan lagi dengan Jokowi.

Menurut Deddy Sitorus, PDIP masih bisa berhubungan baik dengan Prabowo Subianto namun tidak dengan Jokowi.

Hal itu diungkapkan Deddy Sitorus merespons pertemuan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menjenguk Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey yang sakit pada awal Maret lalu.

Menurut Deddy Sitorus, Jokowi telah membakar rumahnya sendiri yakni PDIP dengan menurunkan keluarganya di Pilpres 2024.

Sementara itu, Ketua Umum PKB yang juga Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tengah berperang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Pilpres 2024.

Cak Imin dan para tim hukumnya menuding Jokowi terlibat dalam kecurangan Pilpres 2024.