TRIBUNTRENDS.COM - Bukannya hidup kekurangan, pengemis ini ternyata sosok yang kaya raya.

Ia kepergok mengendarai mobil mewah CRV untuk berangkat mengemis.

Selain itu, pengemis ini ternyata juga punya rumah di kawasan elit.

Dikutip dari mStar, Rabu (27/3/2024), mendapatkan simpati masyarakat dengan mengemis di jalanan di negara yang miskin dan melarat, siapa sangka ternyata ada segelintir pengemis yang tampak 'kaya'.

Bayangkan ada di antara mereka yang menyetir sendiri untuk meminta sedekah seperti yang dilakukan seorang perempuan yang mengendarai Honda CRV.

Melalui video yang kini viral di media sosial, seorang pria membeberkan aktivitas mengemis yang dilakukan sang wanita.

“Malaysia sampai ketipu. Minta sedekah malah pakai Honda CRV.

“Fuyyoo, kamu minta sedekah naik Honda? Kamu parkirnya jauh , makanya aku melihatmu di Keramat hari itu.

Namun wanita tersebut membantah bahwa mobil yang dikendarainya adalah miliknya.

“Itu bukan mobil saya, saya pinjam dari teman.

Teman saya punya mobil.

“Saya tidak punya uang untuk membeli barang.

Mobil ini bukan milik saya,” kata wanita itu.

Dalam rekaman berdurasi sekitar dua menit itu, pria tersebut juga memperlihatkan stiker kendaraan yang terpampang di depan kaca spion mobil.

Hasil review menemukan bahwa merupakan sebuah bungalow dan hunian semi D di Hartamas, kawasan elit di Kuala Lumpur.

Berbicara kepada mStar , orang yang merekam video tersebut mengatakan dia bertemu dengan pengemis tersebut di Sentul pada Minggu malam, sebelum mengikutinya ke tempat parkir.

Hanya ingin dipanggil Ikbal, dia menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya dia bertemu dengan wanita tersebut saat sedang mengemis.

“Saya pernah melihatnya beberapa kali di Kuala Lumpur, di Keramat dan Chow Kit. Saya bahkan sudah berbicara dengannya.

“Baru saat saya mengikutinya (dalam rekaman) saya baru sadar dia sedang mengendarai Honda CRV,” kata pria berusia 45 tahun itu saat dihubungi.

Menurut Ikbal, pengemis berusia 50 tahunan itu sebelumnya mengaku terpaksa mengemis karena mengasuh dua orang lanjut usia di rumahnya.

“Dia juga sudah tua, bagaimana kalau tiba-tiba sakit?

Bagaimana dengan orang tua yang dia rawat?

Dia akan mati tanpa makan di rumah.

Harusnya dia pergi dan meminta pertolongan, seperti ke Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) jika itu sangat sulit.

“Hasil pengecekan mobil itu milik seorang laki-laki.

Kalau benar temannya yang meminjamkan, tidak logis meminjamkannya untuk pergi meminta sedekah.

Saya tanya siapa yang membayar bahan bakarnya, dia tidak menjawab.

“Dan kalau memang dia tinggal di tempat itu (tempat tinggal yang tertulis di stiker mobil), itu penipuan,” ujarnya.

Ikbal menambahkan, dibagikannya video tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada pengemis.

“Masyarakat harus tahu saluran yang tepat untuk memberikan bantuan.

Pengemis yang menyapa itu mudah bersimpati.

Kalau kita menegur dan menanyakannya, masyarakat memberi kita anggapan bahwa kita berbuat salah.

"Mereka bilang kalau tidak mau memberi, mereka mau memberi dengan ikhlas.

Tapi bayangkan kalau mereka curang, apalagi orang asing yang salah pakai paspor tapi minta sedekah, maka di mana-mana akan semakin banyak yang meminta-minta," ujarnya lagi.

(TribunTrends.com/Nafis)