TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia mencatat sejarah di Piala Asia U-23 2024. Anak asuhan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Grup A Piala Asia U-23.

Adalah Komang Teguh yang membuat pemain Australia terdiam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024).

Golnya di menit ke-45 membuat Indonesia mematahkan rekor buruk selama tampil di Piala Asia U-23 dan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.

Kemenangan atas Australia itu juga membuat Indonesia membuka peluang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23.

Indonesia harus menang atas Yordania di laga ketiga Grup A.

Kemenangan atas Yordania untuk menjaga asa lolos ke perempat final Piala Asia U-23.

Bila Indonesia bermain imbang, maka peluangnya tipis.

Sebab, Australia yang berada di urutan buncit klasemen Grup A dengan satu poin dapat lolos ke perempat final dengan mengalahkan Qatar di laga ketiga.

Namun, catatannya adalah Australia harus unggul besar dari Qatar.

Bila Indonesia mampu lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23, maka hal itu menjadi kado manis bagi PSSI yang berulang tahun ke-94.

HUT ke-94 PSSI  jatuh pada 19 April 2024.

Tak hanya itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga akan mendapatkan kabar gembira. Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan diperpanjang hingga tahun 2027.

Tapi bagaimana bila Indonesia gagal?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, ada dua kesepakatan yang harus dipenuhi Shin Tae-yong agar kontraknya di perpanjang.

Syarat pertama adalah membawa Timnas ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Syarat pertama itu telah dipenuhinya.

Kemudian syarat kedua adalah membawa Timnas U-23 ke babak perempat final Piala Asia U-23.

Target itu bisa terealisasi sepenuhnya jika timnas U-23 bermain imbang atau menang melawan Yordania di laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23.

"Kami kan sudah sepakat bahwa ada target yang harus dipenuhi Shin Tae-yong sebagai pelatih profesional. Dari saya sebagai profesional sudah punya kesepakatan. Jadi sudah ada hal-hal yang disepakati," kata Erick di peringatan HUT ke-94 PSSI, Jumat (19/4/2024).

Erick menambahkan bahwa ia bersama PSSI tetap berdiri tegak di atas wilayah profesionalisme bila Timnas tidak lolos ke perempat final Piala Asia U-23.

“Saya bersama PSSI berdiri tegak di atas wilayah profesionalisme. Ketika kita bersepakat, itu yang kita pegang. Puas enggak? Ya puas. Tapi tadi, jangan ini dipotong-potong," paparnya.

Ingin Buat Masyarakat Indonesia Bangga

Erick Thohir mengatakan, PSSI kini berusia 94 tahun. Ada asa yang ingin diraih PSSI.

Asa itu adalah merajut mimpi untuk melihat sepak bola Indonesia terus bisa tampil di level dunia.

"Kami ingin membuat seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan sepak bola. Terobosan dan perbaikan menjadi fokus kami untuk bisa mewujudkan mimpi besar kita, sepak bola yang bersih dan berprestasi," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.

Erick juga mengajak seluruh stakeholder sepak bola untuk bersama-sama berjibaku, bersinergi, mewujudkan mimpi kita bersama.

Hingga hari ini, timnas terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Kerja keras seluruh pemain, pelatih, ofisial dan juga berkat dukungan pemerintah, para suporter dan seluruh masyarakat Indonesia.

PSSI melangkah. Meraih prestasi menuju kejayaan sepak bola Indonesia.

Berita ini telah tayang di Tribunnewsjogya.com