Kembali ke halaman sebelumnya

Dimyati Natakusumah Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilgub Banten

mediaindonesia.com 11 jam yang lalu

NAMA Dimyati Natakusumah disebut menjadi salah satu kuda hitam dalam Pemilihan Gubernur Banten 2024. Nama Dimayati disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cagub yang akan bertarung dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany serta dua mantan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, dan Rano Karno

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad Chumaedy menilai Dimyati salah satu tokoh yang patut diperhitungkan.

"Dimyati bisa jadi kuda hitam karena kiprahnya di politik. Apalagi ia merupakan politisi senior yang memulai karir politiknya sejak usia muda. Pada usia 34 tahun sudah menjadi bupati Pandeglang, dilanjut anggota DPR-RI. Bahkan istrinya, Irna Narulita masih menjadi bupati Pandeglang sejak 2016 lalu," ujarnya.

Karena itu, sambungnya, anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia bisa menjadi tokoh yang merepresentasikan Banten Selatan. “Berkaca dari pilgub sebelumnya poros Banten Selatan dan Tangerang Raya memang selalu ketemu. Tokoh yang mewakili Tangerang Raya dengan Banten Selatan. Sekarang Dimyati mewakili Banten Selatan,” ujarnya.

Di siis lain, ia menyebut restu dari PKS hingga kini belum keluar karena partai tersebut belum mengumumkan nama yang akan diusung. Menurut Chumaedy, PKS yang menjadi partai Dimyati masih melihat elektabilitas para kadernya. 

Sementara itu Kepala Biro Media DPP PKS Mustopa mengaku belum ada nama-nama yang keluar buat dimajukan dalam pilgub Banten. Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat siapa yang akan dicalonkan. PKS, kata Mustopa, terbuka bagi kader yang akan manggung dalam Pilgub Banten. 

Sementara itu Direktur Index Politika Denny Charter mengatakan, Dimyati memiliki potensi maju di Pilgub Banten jika elektabilitasnya meroket. Ia melihat kans tersebut ada, tinggal bagaimana mantan bupati Pandeglang itu memikat hati masyarakat di tanah Jawara. 

“Saya rasa semua tokoh baik WH, Airin, RK, bahkan Dimyati memiliki potensi yang sama untuk menjadi orang nomor satu di Banten. Tinggal bagaimana mengemas dan membrandingnya saja," tandas Denny. (Z-6)

Kembali ke halaman sebelumnya