Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, menjadi salah satu pemain yang menonjol dan mampu mengukir penampilan impresif sepanjang berlangsungnya Piala Asia U-23 2024.

Aksi-aksi penyelamatan mengesankan dipertontonkan Ernando Ari saat menjadi andalan utama Shin Tae-yong di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23. Dia merupakan pilihan nomor satu di sektor ini.

Sebab, sejak awal fase penyisihan Grup A hingga babak perebutan peringkat ketiga, pemain asal Persebaya Surabaya itu selalu diturunkan Shin Tae-yong sebagai starter. Hanya satu momen yang membuat Ernando meninggalkan lapangan.

Tepatnya ketika duel pamungkas Grup A melawan Yordania. Ketika itu, Ernando harus mengakhiri laga lebih cepat karena cedera. Dia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Adi Satryo.

Sepanjang Piala Asia U-23 2024, kiper berusia 22 tahun ini punya catatan statistik yang cukup mentereng.

Namun, ada juga pekerjaan rumah yang mesti dibenahi Ernando jelang memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 di play-off antarkonfederasi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya:

Berita video penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, yang tampil heroik dan keluar sebagai Man of the Match pada laga kontra Korea Selatan, berjanji ingin berikan gelar Piala Asia U-23 untuk Indonesia.

Dari segi statistik, Ernando Ari merupakan penjaga gawang yang punya catatan mentereng di Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, dari enam penampilannya di kejuaraan ini, dia mampu mengukir total 18 saves.

Jumlah ini membawanya sebagai penjaga gawang dengan catatan saves tertinggi di ajang tersebut. Satu-satunya pemain yang bisa menyamai catatan ini ialah kiper Irak U-23, Hussein Hasan.

Dengan jumlah tersebut, kiper asal Semarang itu sukses melampaui catatan Leo Kokubo dari Jepang dengan 15 saves dan Quan Van Chuan dari Vietnam dengan 13 saves. Sebagai informasi, nama pertama sukses membawa Jepang menjuarai Piala Asia U-23 2024.

Ketangkasan Ernando ini patut dipertahankan. Sebab, dalam waktu dekat, dia akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-23 untuk memperjuangkan satu jalur tersisa menuju Olimpiade 2024 Prancis.

Terlepas dari catatan ciamik Ernando Ari dalam melakukan penyelamatan, Timnas Indonesia U-23 juga masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk memperbaiki sektor pertahanan pada laga melawan Guinea U-23.

Pasalnya, jumlah kebobolan skuad asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 masuk dalam kategori paling tinggi. Dari enam laga itu, sudah ada sembilan gol yang bersarang di gawang Ernando Ari.

Jumlah ini memang membawa skuad Garuda Muda menjadi tim dengan jumlah kebobolan tertinggi. Satu-satunya tim yang memiliki catatan serupa ialah Kuwait. Hanya saja, mereka kandas di fase grup.

Sebagai informasi, tak ada kiper lainnya yang punya jumlah kebobolan sebanyak Ernando. Kiper Tajikistan U-23, Mukhriddin Khasanov, dan kiper Irak U-23, Hussein Hasan, hanya kebobolan delapan gol.