Kembali ke halaman sebelumnya

Jokowi Batal Hadiri Penyematan Satyalencana Gibran-Bobby di Surabaya

cnnindonesia.com 5 jam yang lalu
Surabaya, CNN Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebutkan batal menyematkan penghargaan wali kota berprestasi atau tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Surabaya, Kamis (25/4).

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan Jokowi tak jadi hadir di peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya karena ada kegiatan lain.

"Informasi terakhir yang kita terima juga begitu, beliau (Jokowi) ada agenda lain," kata Fikser dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (24/4).

Ia menjelaskan rencananya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang akan hadir secara langsung. Namun, Pemkot Surabaya tetap melakukan persiapan sesuai standar kehadiran presiden yang sudah dimulai sejak awal pekan ini.

"Kita belum tahu persis lagi perubahan. Tapi standar itu tetap kita lakukan persiapan-persiapan," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan hadir di puncak peringatan Hari Otda di Balai Kota Surabaya. Menurut rencana, Jokowi akan menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha atau penghargaan kepala daerah berprestasi, ke satu gubernur dan 14 bupati/wali kota.

Mereka yang menerima penghargaan itu di antaranya adalah Wali Kota Surabaya Edi Cahyadi, Gibran, dan Bobby. Gibran merupakan putra sulung Jokowi, sementara Bobby adalah menantu Jokowi.

Menurut Edi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

Kembali ke halaman sebelumnya