Kembali ke halaman sebelumnya

Foto Prabowo-Gibran Dijual Online Mulai Rp 10 Ribu, Begini Kata Istana

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta — Foto Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih mulai ramai dijual secara online maupun di lapak tradisional.
Istana menyarankan sebaiknya menunggu pelantikan 20 Oktober 2024.

Namun Istana menilai penjualan foto-foto tersebut menjadi bukti tingginya antusiasme masyarakat menyambut presiden dan wapres terpilih.

Dikutip dari kompas.id, poster foto dan foto dengan bingkai bergambar Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 sudah dijual di pasar digital dengan harga mulai dari Rp 10 ribu.

Penjual umumnya mencantumkan keterangan bahwa foto yang dijual bukan foto resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Namun, penampilan Prabowo dan Gibran di foto tersebut umumnya seragam dengan jas hitam, kemeja putih, berpeci hitam dan dasi merah.

Di lapak luring, foto Prabowo-Gibran antara lain bisa dijumpai di lapak pedagang poster dan lukisan di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Foto presiden dan wapres terpilih periode 2024-2029 ini dijual dengan harga ratusan ribu rupiah untuk satu setnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai maraknya penjualan foto presiden dan wapres terpilih menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa.

”KPU sudah menetapkan. Sah, hanya saja belum dilantik. Tinggal waktunya menunggu batas Bapak Jokowi selesai. Jadi secara khusus memang tidak ada aturan terperinci jadi antusiasme masyarakat yang luar biasa dan fine-fine aja,” ujarnya.

Kebiasaan memajang foto presiden dan wapres di rumah warga dinilai merupakan representasi rasa bangga dan kagum dengan kandidat yang diusung dan dipilih pada pilpres lalu. Masyarakat juga meluapkan rasa antusiasme dengan mempersiapkan foto-foto tersebut sejak awal sambil menunggu hari pelantikan.

Belanja Pendapat

Prabowo mengungkap agenda sebelum dilantik. Dia sedang bersiap menerima mandat.

Prabowo-Gibran ingin mengungkapkan berbagai permasalahan. "Untuk menyiapkan diri, kami belanja masalah, kami kumpulkan banyak pakar," ungkapnya di acara Nahdlatul Ulama (NU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Prabowo ingin tancap gas usai dilantik menjadi presiden. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membantu menyiapkan pergantian pemerintahan.
Menurut Prabowo, Jokowi menyarankannya untuk terbang ke Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.

"Kami rumuskan langkah-langkah sehingga pada 20 Oktober nanti tidak ada vakum, tidak ada waktu yang terbuang," jelasnya. (Tribun)

Kembali ke halaman sebelumnya