Kembali ke halaman sebelumnya

Peran Grassroot Sepak Bola Tanah Air di Balik Sukses Timnas Indonesia U-23: EPA Persebaya Setor 3 Bintang, Pembinaan Wajib Diperhatikan!

bola.com 2 jam yang lalu

Pada 2018, ada kompetisi bernama Liga 1 U-16. Kompetisi ini diikuti oleh klub-klub kontestan Liga 1 2018 yang nantinya akan menjadi Elite Pro Academy (EPA) mulai 2019.

Nama Rizky Ridho dan Ernando masuk di Persebaya U-16 dalam kompetisi Liga 1 U-16 2018.  Sayangnya, mereka gagal mengukir prestasi di ajang ini, meski saat itu sudah masuk skuat Timnas Indonesia U-16.

Persebaya U-16 sendiri sempat jadi runner-up Grup C di bawah Borneo FC. Sayangnya, mereka tidak bisa berbuat banyak di babak 8 besar sehingga tidak mampu melaju jauh.

Sedangkan Marselino Ferdinan tercatat baru bergabung Persebaya U-16 saat berkompetisi di EPA U-16 2019. Dia jadi pemain penting Persebaya U-16 di usia masih 14 tahun. Pada akhirnya, tim itu meraih peringkat ketiga.

Namanya kemudian jadi perbincangan publik nasional dengan bergabung Timnas Indonesia U-15 di tahun yang sama. Di bawah arahan Bima Sakti, Marselino itu tampil di Piala AFF U-15 2019.

Raihannya cukup apik dengan status juara Grup A dan tak terkalahkan. Empat laga menang kontra Vietnam, Singapura, Myanmar, dan Filipina, sedangkan satu laga berakhir seri melawan Timor Leste.

Total, Timnas Indonesia U-15 mencetak 15 gol hanya dalam lima laga dan meraih 13. Hebatnya, Marselino mampu mencetak lima gol selama fase grup.

Masih di tahun yang sama, Ernando dan Ridho dipromosikan ke Persebaya U-20 di bawah asuhan pelatih Uston Nawawi. Di tahun itu, mereka sukses menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019.

Berkat keberhasilan itu, Ernando dan Ridho lantas kembali mendapat promosi bergabung Persebaya senior mulai 2020. Padahal, mereka saat itu masih berusia 18 tahun dan belum banyak berpengalaman.

Kembali ke halaman sebelumnya