Kembali ke halaman sebelumnya

Geramnya Pelatih Persib Dengar Tiga Pemain Malaysia Jadi Korban Aksi Kekerasan: Pelakunya Sakit!

bola.net 1 jam yang lalu

Bola.net - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, geram mendengar adanya tiga pemain Malaysia yang jadi korban aksi penyerangan oleh orang tak dikenal dalam beberapa hari belakangan ini.

Faisal Halim menjadi korban kekerasan yang paling mengenaskan. Bintang andalan Timnas Malaysia itu disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal pada hari Minggu (05/05/2024).

Imbasnya, dia mendapatkan luka bakal yang serius. Pemain FC Selangor itu harus dirawat secara intensif di rumah sakit kawasan Shah Alam, Selangor lantaran tubuh pemain berusia 26 tahun ini penuh luka mulai dari wajah, tangan, hingga punggung.

"Tentunya apa yang terjadi ini tidak bagus dan saya harap polisi bisa segera menemukan pelakunya. Karena ini sungguh sakit, orang yang melakukan ini sungguh sakit," ketus Bojan Hodak, Rabu (8/5/2024) di Bandung.

Selain itu, ada dua pemain Timnas Malaysia lainnya seperti Akhyar Rasyid dan juga Syafiq Rahim. Keduanya juga mendapatkan teror kekerasan dalam kurun waktu yang tak lama. PSSI pun ikut prihatin dengan insiden yang dialami tiga penggawa Harimau Malaya tersebut.

1 dari 2 halaman

Pelatih Persib yang pernah berkarier di Malaysia selama 11 tahun ini mengaku jika insiden itu kemungkinan besar kali pertamanya terjadi di persepak bolaan Malaysia. Sebab selama ia di Malaysia tidak pernah terjadi.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, saya belum pernah mengalaminya, jadi saya tidak tahu dengan apa yang terjadi, tapi seperti yang sata katakan tadi, ini perilaku salah," tegas Bojan.

"Saya harap dia bisa cepat pulih. Dan lihat hal ini sangat berpengaruh di sepak bola. Di sepak bola ada banyak fans, baik itu di Indonesia dan Malaysia, jika datang ke stadion nanti orang-orang akan takut, seperti takut anak kecilnya akan terluka atau takut ada kejadian serupa seperti ini," lanjut Bojan.

2 dari 2 halaman

Pelatih asal Kroasia itu menyebutkan bahwa insiden di Malaysia tersebut tentunya tidak bagus untuk sepak bola, sebab sepak bola untuk orang-orang datang ke stadion dengan merasa aman.

"Sedangkan untuk pemain, bisa dilihat banyak pemain yang datang dari latar belakang yang miskin dan berusaha mencari uang untuk keluarganya. Jadi orang-orang harus menghormatinya," tutur Bojan.

Dikatakan Bojan, dari insiden itu fans kemungkinan berpikir ada pemain tampil buruk, tetapi tentunya seorang pemain sudah pasti tidak ingin bermain buruk dan ingin bermain bagus di setiap pertandingannya.

"Jadi insiden terhadap pemain di Malaysia itu seharusnya tidak sampai terjadi," pungkas pelatih Persib berusia 53 tahun.

Kembali ke halaman sebelumnya