TRIBUNJATIM.COM - Taylor Swift, penyanyi terkenal dunia menghebohkan penggemar setelah merilis album barunya yang bertajuk 'The Tortured Poets Department' yang dikeluarkan pada 19 April 2024 lalu.

Taylor Swift dikenal sebagai artis perempuan yang kerap bergonta-ganti pasangan.

Memiliki banyak mantan kekasih, Taylor Swift dikenal para penggemarnya kerap menjadikan mantan kekasih Taylor Swift sebagai inspirasi lagu ciptaannya.

Tak terkecuali bagi Matty Healy, yang namanya belakangan turut naik daun.

Vokalis band The 1975 itu beberapa tahun belakangan digosipkan dekat dengan Taylor Swift.

Meski begitu, keduanya kini berakhir dengan perpisahan dan lahirlah lagu terbaru Taylor Swift yang disebut-sebut fans sebagai bentuk gambaran perasaannya untuk Matty Healy.

Beberapa judul lagu yang dipercaya penggemar lekat dengan Healy adalah 'The Smallest Man Who Ever Lived' hingga 'Fortnight'.

Setelah nama Matty Healy viral di media sosial, sang vokalis akhirnya buka suara.

Beberapa waktu pasca perilisan 31 lagu baru Taylor Swift itu, Healy barulah berani untuk bersuara.

Matty Healy merespons soal album baru mantannya, Taylor Swift, The Tortured Poets Department, yang disebut-sebut berisi sejumlah lagu soal pentolan band The 1975 tersebut.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari DailyMail UK, Kamis (25/4/2024), Matty yang sedang berjalan-jalan di Los Angeles ditemui tim paparazi.

Healy ditanya paparazi apakah sudah mendengar lagu sindiran Taylor Swift soal dirinya di album itu.

Diketahui, Taylor Swift dan Matty Healy sempat berkencan singkat setelah berakhirnya hubungan Swift dengan kekasih terlamanya, Joe Alwyn.

Hubungan keduanya cukup singkat, namun Taylor Swift menggambarkan perasaan sakitnya dalam beberapa judul lagu yang disebut fans merujuk pada kisah cinta dengan Matty Healy.

"Saya belum sungguh mendengar banyak soal itu tapi saya yakin itu bagus," kata musisi Inggris berusia 35 tahun tersebut sembari tersenyum.

Matty Healy tampak menggunakan hoodie biru tua dan menenteng tas punggung ketika dijumpai oleh paparazi.

Healy menjawab jujur tentang kondisinya yang belum sempat mendengarkan lagu mantannya tersebut.

Sejumlah lagu di The Tortured Poets Department diyakini penggemar Swift berkisah soal Matty Healy, seperti The Smallest Man Who Ever Lived.

Dalam lagu tersebut, Swift menulis soal seseorang dengan pakaian ala Saksi-Saksi Yehovah yang merusak musim panasnya.

Sementara itu, Matty dikenal sering mengenakan setelan jas yang mirip dengan pakaian anggota Gereja Saksi-Saksi Yehovah.

Keluarga Matty Healy sebelumnya merespons berbagai dugaan dari penggemar soal lagu-lagu dalam album baru Taylor Swift.

Menurut mereka album The Tortured Poets Department, adalah berkaitan dengan asmara sepasang musisi tersebut.

Lagu-lagu Taylor Swift dalam album barunya itu dipercaya tidak hanya untuk Matty Healy saja.

Ada beberapa mantan hingga kekasih baru Swift yang dipercaya menjadi inspirasi dari sang musisi.

Ada mantan kekasihnya yakni Joe Alwyn hingga kekasih baru Swift saat ini atlet Travis Kelce.

Taylor Swift, bintang pop dunia, baru-baru ini menggemparkan dunia musik dengan merilis album studio terbarunya yang berjudul "The Tortured Poets Department".

Album ini dirilis pada 19 April 2024 lalu dan telah mendapat banyak perhatian dari penggemar dan kritikus musik. Tagar The Tortured Poets Department menjadi trending pada sosial media “X”.

Pada album ini banyak lagu yang dipercaya oleh netizen mengacu pada sindiran secara halus terhadap mantan kekasih Taylor Swift yaitu Joe Alwyn. Berdasarkan postingan saat dirilisnya album ini oleh Taylor Swift menuliskan pada caption Instagram nya (19/4/2024) :

“The Tortured Poets Department.

An anthology of new works that reflect events, opinions

and sentiments from a fleeting and fatalistic moment in

time - one that was both sensational and sorrowful in

equal measure. This period of the author's life is now

over, the chapter closed and boarded up. There is

nothing to avenge, no scores to settle once wounds

have healed. And upon further reflection, a good

number of them turned out to be self-inflicted. This

writer is of the firm belief that our tears become holy in

the form of ink on a page. Once we have spoken our

saddest story, we can be free of it.

And then all that's left behind is the tortured poetry”.

Pada album ini Taylor Swift seperti hendak meninggalkan semua rasa sakit yang ia alami dari masa sebelumnya.

Lagu-lagu nya tidak sedikit yang menjadi kontroversial karena sindiran yang terkadang dilontarkan terlalu gamblang dibeberapa lagunya.

Salah satu lagu yang paling menarik perhatian di album ini adalah lagu berjudul "thanK you aIMee", yang banyak dianggap sebagai lagu yang menyindir sosialita dan bintang reality TV, Kim Kardashian.

Dalam lagu ini, Taylor tampaknya mengungkapkan perasaannya terhadap perdebatan publik dan kontroversi yang sering melibatkan Kardashian.

Meskipun Taylor Swift tidak secara langsung menyebut nama Kim Kardashian dalam lagu tersebut, lirik-liriknya menunjukkan beberapa referensi yang mengarah pada situasi dan peristiwa yang melibatkan Kardashian dan Swift di masa lalu.

Penggemar Taylor Swift sangat antusias dengan rilis album baru ini dan banyak yang menganggapnya sebagai karya terbaik Taylor Swift hingga saat ini.

Sementara itu, Kim Kardashian dan pihaknya belum memberikan komentar atau tanggapan terkait lagu "thanK you aIMee" dan lirik yang dianggap menyindir tersebut.

Banyak yang berspekulasi bahwa penulisan judul lagu yang mencurigakan ini merujuk pada nama Kim. Kim Kardashian sendiri pernah diberitakan memiliki permasalahan yang dimulai karena mantan suami Kim Kardashian, Kanye West menghina Taylor Swift di VMA pada 2009 lalu.

Album "The Tortured Poets Department" menampilkan 16 lagu dalam versi standar, dan masing-masing lagu mempunyai bonus dalam empat versi lain yang tersedia dengan genre musik pop. 

Taylor Swift, yang dikenal dengan keahlian dalam penulisan lirik yang mendalam dan emosional, kembali menunjukkan bakatnya dalam album ini dengan menyajikan lagu-lagu yang penuh dengan emosi dan makna.

Taylor Swift, dengan "The Tortured Poets Department", sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu artis terbesar dan paling berpengaruh di dunia musik saat ini. Album ini dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com