Kembali ke halaman sebelumnya

Prabowo Pemimpin Tak Bisa Disetir, Luhut Pandjaitan Diminta Tak Perlu Banyak Intervensi

pojoksatu.id 5 jam yang lalu

POJOKSATU.id, JAKARTA—Pengamat politik Jerry Massie menyebut Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih adalah pemimpin yang tak bisa disetir.

Dia meminta Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) tak perlu banyak mengintervensi pemerintahan baru Prabowo-Gibran nantinya.

Jerry Massie yang juga Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) ini menilai sebaiknya LBP tak banyak ikut campur mengenai pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

“Saya kira dalam pemerintahan Prabowo, LBP jangan banyak mencampuri. Beda kalau Jokowi, LBP bisa mengatur, mengendalikan dan menyetir. Tapi, Prabowo adalah pemimpin yang tak bisa disetir,” ujar Jerry dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).

“Saya kira LBP tak perlu banyak mengintervensi pemerintahan baru ini,” katanya lagi.

Malah dia berpikir, Luhut Pandjaitan sudah terlalu capek dan sebaiknya waktunya pensiun dan kalau pun masih ditunjuk jadi menteri, berikanlah kepada para orang-orang muda yang kompeten.

Menurutnya, Prabowo ke depan harus menempatkan orang yang sesuai dengan bidangnya. Prabowo juga jangan memberikan jabatan-jabatan rangkap seperti yang dialami Luhut saat ini.

“Ke depan saya kira Prabowo harus membekukan gaya LBP yang terlalu banyak rangkap jabatan,” ujarnya.

“Jadi saya pikir Prabowo seorang nasionalis dan negarawan sejati yang ingin rekonsiliasi membangun bangsa,” bebernya lagi.

Melihat sepak terjang Luhut di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dan Jokowi-JK, Jerry menilai prestasinya juga tidak terlalu baik.

Menurutnya, Luhut adalah menteri yang gagal total mulai dari Covid-19 sampai bertemu Elon Musk saja gagal.

“Jadi yang 'toxic' sebetulnya siapa apakah dia atau yang lain? Prabowo sangat cerdas memilih kabinetnya, jadi diam saja,” tegasnya.

Diketahui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah ke kabinet.

Entah ke siapa pernyataan politikus senior Golkar itu dilayangkan. Tentunya, statement tersebut turut membuat gaduh kubu Prabowo-Gibran saat ini.

Sebelumnya, Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar berhati-hati memilih menteri.

Luhut meminta Prabowo untuk tidak memilih atau membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya nanti. Kehadiran orang toxic ini akan merugikan Prabowo-Gibran.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (3/5/2024).***

Kembali ke halaman sebelumnya