jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo yang direncanakan memberikan penghargaan pada Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4) dipastikan batal.

Diketahui Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution terpilih menjadi kepala daerah yang akan diberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Kabar ketidakhadiran Jokowi itu dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).

“Informasi terakhir yang kami terima juga begitu, beliau (Presiden Jokowi) ada agenda lain. Di kami Mendagri terakhir (yang bakal hadir), kami belum tahu persis lagi perubahan,” kata Fikser.

Dia menjelaskan informasi terkait ketidakhadiran presiden itu telah didapatkan dari sekretariat kementerian pada Selasa (23/4) kemarin.

“Kami biasanya dapat dari sekretariat kementerian. Kemarin, waktu gladi kotor kami sudah dapat informasi itu, belum ada kepastian,” ujarnya.

Pihaknya juga belum bisa memastikan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo bakal digantikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Kamu belum tahu. Kalau kami masih terus ikuti proses dari Kemendagri,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ada 15 kepala daerah yang bakal menerima penghargaan tersebut, termasuk dirinya pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4).

Selain Eri, nama-nama pejabat yang akan menerima penghargaan itu di antaranya Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu'awanah.

Kemudian, Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang Fiestiandani Azwar Anas, Wali Kota Surakarta periode 2021-sekarang Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan periode 2021-sekarang Bobby Nasution.