Kembali ke halaman sebelumnya

Epy Kusnandar 'Kang Mus' Ditangkap Narkoba Bersama Rekan Sinetron Pemain Preman Pensiun

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUNSUMSEL.COM- Aktor Epy Kusnandar, diamankan polisi terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Pemeran 'Kang Mus' ini ditangkap bersama rekan  pemain sinetron Preman Pensiun.

Namun Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci siapa sosok yang ikut diamankan bersama Epy Kusnandar.'

Kabar penangkapan Epy Kusnandar dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi.

"EK Di amankan bersama rekannya sesama pemain sinetron preman pensiun," kata Kombes Pol Syahdudd berdasarkan keterangan resmi yang diterima awak media, Jumat (10/5/2024), dilansir dari Tribunnews.com.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penangkapan Epy Kusnandar dan rekannya.

"Mohon waktu yah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar penangkapan Epy Kusnandar dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi.

"Iya benar," kata Kombes Syahduddi ketika dihubungi awak media, Jumat (10/5/2024).

Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci kapan sang aktor diamankan.

Namun ia membenarkan Epy Kusnandar ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika.

"Yang bersangkutan di amankan terkait penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

Profil Epy Kusnandar

Epy Kusnandar lahir di Garut, Jawa Barat, 1 Mei 1964.

Karier Epy Kusnandar di dunia akting diawali dari kegiatannya mengikuti teater.

Setelah lulus SMA pada tahun 1983, Epy baru melanjutkan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989.

Sejak itu, Epy aktif di berbagai sanggar teater seperti Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat.

Tak hanya teater, Epy juga merambah ke layar kaca dan layar lebar.

Nama Epy mulai dikenal lewat kelompok komedi yang menjadi maskot sebuah produk rokok.

Bahkan bersama empat teman satu grup lawaknya, mereka membintangi sinetron berjudul Asyiknya Geng Hijau.

Ia turut bermain dalam beberapa sinetron dan film.

Epy Kusnandar juga ikut serta bermain di film Rumah Kentang: The Beginning sebagai Kang Dadang.

Pada film ini, Epy Kusnandar berperan menolong keluarga yang hidupnya dan keluar dari kemiskinan lewat pesugihan.

Meski dirinya sering bermain film horor, tetapi perannya kali ini sangat berbeda dari film horor yang sebelumnya.

Epy sempat mendapatkan beberapa penghargaan seperti Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2012 dan Pameran Utama Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2014.

Berikut daftar film dan sinetron yang pernah diperankan oleh Epy Kusnandar:

1. Sinetron

- Asyiknya Geng Hijau

- Kejar Kusnadi

- Suami-suami Takut Istri

- Safa dan Marwah

- The Adventurres Of Suparman

- The Adventurres Of Suparman

- Stasiun Cinta

- Tamu Tak Diundang

2. Filmografi

- Petualangan Sherina (2000)

- Maskot (2006)

- I Love You, Om (2007)

- Kamulah Satu-Satunya (2007)

- Get Married (2007)

- The Tarix Jabrix (2008)

- Takut: Faces of Fear (2008)

- Suami-suami Takut Istri The Movie (2008)

- Tri Mas Getir (2008)

- Si Jago Merah (2008)

- Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen Peeper

- Romeo Juliet (2009)

- Paku Kuntilanak (2009)

- Suster Keramas 2 (2011)

- I Love You Masbro (2012)

- Mama Minta Pulsa (2012)

- Operation Wedding (2013)

- Tampan Tailor (2013)

- 9 Summers 10 Autumns (2013)

Banting Setir Jualan Kerupuk Keliling

Belakangan Epy Kusnandar dikabarkan berjualan kerupuk dorokdok, terlihat dari unggahan sang istri Karina Ranau, di akun instagram milknya @karinaranau9.

Bukan berjualan online, Epy Kusnandar menjajakan sendiri kerupuk dorokdok itu dengan keliling menggunakan sepeda.

Namun banyak yang menyebut video Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok hanya sekadar konten.

Akan tetapi, aktor senior ini membantah tudingan netizen.

Epy mengaku dirinya memang benar berjualan kerupuk dorokdok dengan berkeliling mengendarai sepeda.

Dalam video itu Karina membagikan perjuangan suaminya berjualan kerupuk dorokdok dengan sepeda.

"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.

Diakui Epy, ide awal berjualan itu sendiri muncul karena kesadaran bahwa hidup di dunia hiburan tidak bisa terus diandalkan, mengingat usianya yang tak muda lagi.

Jadi Epy dan istrinya sudah mulai bersiap dengan memulai usaha berjualan kerupuk dorokdok.

Epy akhirnya memiliki ide berjualan kerupuk dorokdok karena sering pulang pergi Garut.

Kerupuk itu didapatnya langsung dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label dengan harga per bungkus Rp 20.000.

Epy menjajakan kerupuk tersebut secara berkeliling dengan sepedanya.

Baca berita lainnya di google news

Kembali ke halaman sebelumnya