Kejar-mengejar skor hingga menit akhir! Napoli dan AS Roma berbagi poin dalam pertandingan yang menegangkan!

Pertandingan Derby del Sole berjalan dramatis dengan Napoli yang tertinggal terlebih dahulu, kemudian disamakan oleh sundulan telat Tammy Abraham setelah Victor Osimhen mencetak gol penalti.

Partenopei sangat membutuhkan kemenangan setelah hanya meraih satu poin dari pertandingan melawan tim papan bawah Frosinone dan Empoli. Mario Rui dan Amir Rrahmani kembali dari skorsing, namun Piotr Zielinski dan Pierluigi Gollini absen karena cedera.

Giallorossi tetap di peringkat kelima dengan kemenangan dramatis pada menit ke-17 melawan Udinese pada pertandingan yang sempat ditunda karena insiden paru-paru Evan Ndicka yang kolaps.

Ndicka kembali bermain dalam pertandingan ini, tetapi Leandro Paredes dan Diego Llorente terkena hukuman larangan bermain, sementara Chris Smalling, Rick Karsdorp dan Romelu Lukaku belum sepenuhnya fit.

Lorenzo Pellegrini menyundul bola melebar dari sepak pojok di menit awal, sementara Ndicka menandai comeback-nya dengan dua blok krusial terhadap Victor Osimhen.

Mile Svilar menepis tendangan Giovanni Di Lorenzo dari tiang dekat setelah menerima umpan terobosan dari Matteo Politano, kemudian dia juga sigap terhadap tembakan sudut Osimhen setelah Ndicka akhirnya terkecoh.

Andre-Frank Zambo Anguissa mendapat peluang emas setelah menerima umpan flick-on dari Osimhen namun tendangannya melebar ketika Svilar keluar dari gawangnya.

Svilar terbang untuk menepis tendangan melengkung Kvaratskhelia ke atas mistar dengan satu tangan, kemudian pada sepak pojok berikutnya Juan Jesus menyundul bola ke gawang sendiri, namun dia sudah dalam posisi offside.

Di Lorenzo hanya bisa menyentuh bola sedikit dengan kepalanya saat menerima tendangan bebas Kvaratskhelia yang melintas di depan gawang, sementara setelah jeda pertandingan tendangan voli salto oleh Stephan El Shaarawy melebar dan Svilar sigap mencegah Jens Cajuste menyambar umpan datar Osimhen.

Napoli mendapatkan peluang besar ketika Stanislav Lobotka lolos dari jebakan offside, tetapi Svilar keluar dan cukup untuk menghalanginya sehingga mencegah Kvaratskhelia mencetak gol.

Beberapa saat kemudian, Roma mendapat hadiah penalti ketika Sardar Azmoun berlari lebih cepat dari Juan Jesus untuk mengejar bola lob dan Paulo Dybala sukses mengeksekusinya meskipun Alex Meret menebak ke arah yang tepat.

Napoli kemudian mendapat keberuntungan untuk menyamakan kedudukan, ketika tendangan Matias Olivera berubah arah liar setelah mengenai Angelino sehingga melambung melewati Svilar dan masuk ke gawang pojok atas yang jauh.

Beberapa saat kemudian, Partenopei hampir membalikkan keadaan, sundulan Osimhen sedikit melebar dari tiang jauh. Roma juga merespon, Pellegrini memaksa Meret melakukan penyelamatan sulit.

Kvaratskhelia gagal memanfaatkan umpan silang dari Osimhen, kemudian Svilar melakukan penyelamatan luar biasa dengan pergelangan tangannya ketika Osimhen berlari kencang ke arah gawang setelah menerima umpan dari Cyril Ngonge.

Drama berlanjut ketika Renato Sanches yang jarang dimainkan untuk Roma masuk sebagai pemain pengganti, terlihat mendapatkan bola terlebih dahulu, tetapi kemudian kakinya terayun dan menendang shin Kvaratskhelia. Penalti diberikan setelah tinjauan VAR dan Osimhen sukses mengecoh Svilar untuk membawa Napoli unggul.

Roma berhasil mencetak gol pada menit ke-89 melalui sundulan Tammy Abraham yang memanfaatkan flick-on sundulan Ndicka dari sepak pojok dan awalnya hakim mengangkat bendera offside, tetapi VAR menunjukkan dia dalam posisi onside dan gol tersebut disahkan.

Drama belum usai, karena Svilar melakukan penyelamatan ganda terhadap tembakan keras Amir Rrahmani dan rebound Osimhen, dibantu oleh Mancini. Skor akhir imbang 2-2!